Selasa, 15 April 2014

RAGAM JENIS KAMERA DIGITAL

Kamera digital yang dipakai untuk penggunaan umum biasanya hanya dibagi dalam 3 bagian
besar, yaitu:
1. Kamera Digital Kompak
2. Kamera Digital Prosumer
3. Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR)


KAMERA DIGITAL KOMPAK (KDK)




Canon IXUS 132 IS

    Kamera digital jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan banyak digunakan. Kamera digital jenis inilah yang paling merakyat. Harganya terjangkau dan paling mudah digunakan, karena fungsinya yang serba otomatis. Bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Kamera digital yang ada dalam telepon selular/smartphone juga termasuk dalam kategori ini.
    Sesuai perkembangan teknologi, jenis kamera ini, sekarang fiturnya sudah semakin canggih, bahkan sudah hampir sama dengan jenis kamera di atasnya. Biasanya, semakin mahal, maka semakin canggih dan lengkap fiturnya.
    Hampir semua produsen kamera, meramaikan pasar kamera jenis ini. Semua berlomba-lomba menawarkan fitur-fitur untuk kemudahan kita melakukan fotografi digital, tetapi tetap mendapatkan kualitas gambar yang prima. Kamera jenis ini biasanya ditujukan untuk penggunaan umum atau istilahnya “pemula”. Yang penting hasil foto tajam dan tidak buram,,,sudah cukup.

Fitur yang biasanya terdapat pada kamera Jenis ini, antara lain:
  •  Lensa zoom (walaupun dalam jangkauan yang terbatas)
  •  Program otomatis untuk segala kondisi (auto), memotret orang dan pemandangan.
  • Mereduksi getaran tangan
  •  Layar LCD yang besar sampai 3 Inchi.
  •  Lampu blitz (flash) yang menyatu di badan kamera
  •  Self timer, memotret dengan jeda waktu.
  •  Mengatur setelan ISO
  •  Merekam gerakan (audio & video).
  •  Fitur-fitur lainnya sesuai perkembangan teknologi.

    Tetapi, karena sifatnya yang kompak, maka, kamera jenis ini mempunyai beberapa
keterbatasan penting sebagai berikut:
  •  Butuh waktu tunda (delay) untuk merekam suatu gambar ke dalam media perekam. Tetapi jeda waktu ini, sekarang semakin singkat.
  •  Fungsi yang terlalu sederhana dan monoton, walaupun untuk jenis kamera saku kompak terbaru juga sudah memiliki fitur yang lebih canggih.
  •  Satu hal yang paling kritikal adalah tidak adanya fitur untuk Manual,Setting Aperture dll. Semua serba otomatis! Sehingga pemotretan hanya bisa untuk situasi ideal saja,,,untuk kondisi khusus dan tujuan yang khusus,,,susah sekali menggunakan kamera jenis ini.
  •  Keterbatasan asesoris pendukung seperti ketiadaan fasilitas tukar pasang lensa, dan perangkat pendukung kamera lainnya. Jadi, kita dibatasi oleh perangkat dan fitur yang sudah terpasang di kamera saja.
  • Sensor masih berukuran kecil, meskipun megapiksel dari kamera digital kompak/smartphone mencapai puluhan megapiksel, tetapi ukuran sensor pada kamera masih jauh dari ukuran sensor kamera DSLR yang menyebabkan hasil foto kurang maksimal saat minim cahaya, latar belakang kurang bokeh/ngeblur dll.

KAMERA DIGITAL PROSUMER (KDP)


Canon Powershot SX50 HS

    Ini merupakan kamera digital kelas menengah dengan fungsi yang hampir menyerupai kamera Digital SLR (Single Lens Reflect). Bentuknya sudah mirip dengan DSLR, namun lebih ringan dan lebih kecil. Pembeda utama kamera jenis ini dengan Kamera Digital Kompak adalah fiturnya yang lebih lengkap, misalnya jangkauan zoom lensa lebih jauh.
    Kamera jenis ini lensanya tidak bisa diganti-ganti. Tetapi, biasanya lensa yang terpasang di badan kamera sudah cukup memadai. Ia sudah bisa untuk fungsi zoom (memotret objek dari jarak jauh) maupun untuk foto makro (memotret benda yang kecil dari jarak dekat). Semakin mahal, maka semakin canggih dan lengkap fiturnya. Pokoknya kamera ini berada di tengah antara professional dan consumer.
    Secara umum, KPD sudah memadai untuk memulai hobi foto secara serius atau untuk usaha fotografi. Program-program untuk membantu pemotretan sudah lebih lengkap. Bahkan untuk beberapa KPD, ia sudah mempunyai fitur Manual, sehingga Kita lebih leluasa untuk mengatur mau seperti apa hasil fotonya nanti.
     Satu-satunya kelemahan KDP adalah terkait dengan pilihan lensa. Kita tidak bisa lepas tukar lensa yang sudah terpasang. Sehingga secanggih apapun KDP, untuk suatu kondisi tertentu tetap terbatas, karena keterbatasan jangkauan lensa yang sudah paten terpasang di badan kamera.
      KDP biasanya punya fitur yang canggih dan banyak. Sehingga kadang membingungkan para
penggunanya…akhirnya. Kamera secanggih itu, hanya digunakan dengan fitur yang sederhana
(seperti fitur Kamera Kompak Digital). Fitur-fitur utama pada KDP biasanya antara lain:

  • Semua fitur yang ada di Kamera Kompak, biasanya ada di KDP
  • Program automatisnya lebih lengkap dibanding Kamera kompak. Misalnya ada Program Sport, Makro, foto malam hari dll
  • Tersedia fitur untuk penggunaan secara Manual.
  •  Setting ISO lebih jauh rentangnya
  • Kualitas lensa lebih bagus. Termasuk rentang lensa zoomnya. bisa mencapai 30x bahkan sampai 50x optical zoom.
  • Dapat ditambah Blitz tambahan (eksternal)
  • White Balance dapat diatur.
  • Dan fitur-fitur canggih lainnya.

KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLECT (DSLR)
   
Canon EOS 5D
    Sesuai namanya, Kamera ini menggunakan teknologi lensa tunggal yang mampu merefleksikan
gambar yang terlihat, langsung ke mata fotografernya. Kalau pada 2 jenis kamera sebelumnya,
    fotografer melihat subjek yang akan difoto melalui layar LCD. Maka pada kamera DSLR,
fotografer melihat gambar yang akan difotonya melalui lubang pengintai yang ada di badan
kamera. Saat fotografer memencet tombol untuk memotret, maka cahaya tadi akan
direfleksikan ke media rekam (CCD/CMOS).
    Yang membedakan jenis kamera ini dengan 2 jenis sebelumnya adalah Lensanya bisa ditukar lepas. Ini yang menyebabkan, kamera DSLR penggunaannya bisa sangat luas sekali, tergantung jenis lensa yang dipasang di badan kamera.
    Kamera DSLR, cocok untuk hobie serius/professional,…bisa untuk semua kondisi pemotretan. Tetapi dengan budget yang lebih mahal pula (terutama untuk membeli lensa-lensanya). Fitur yang ada di Kamera DSLR tergantung jenisnya. Semakin mahal semakin lengkap dan canggih. Apapun jenis DSLR, satu kelebihan utamanya adalah Penggunaannya bisa sepenuhnya manual dengan banyak pilihan lensa. Sehingga kita dapat berkreasi sesuai keinginan kita…tetapi, apabila tahu cara menggunakannya.
    Sekarang, sudah menjadi trend. Pabrikan pembuat, menjual DSLR dalam bentuk paket termasuk lensa-lensanya. Istilah ngetopnya Kamera Kit. Ini sangat membantu sekali untuk para pemula. Karena kadang, orang yang membeli DSLR, tidak tahu harus beli lensa jenis apa untuk kamera barunya.
    Tetapi, ada satu yang perlu kita ingat. Bila membeli DLSR, kita harus membeli lagi lensa-lensa dan berbagai asesoris fotografi lainnya. Dan biasanya,,,Harga lensa yang berkualitas tinggi, sangat mahal sekali. Harganya bisa 2-5 kali harga kamera DSLRnya…ada harga ada barang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar